Seorang suami yang kehidupannya tidaklah menentu, sudah putus asa dengan kehidupannya, rumah tangganya, anak-anaknya pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Beliau memutuskan untuk mati esok hari, dicarinya dokter yang mempunyai racun untuk melancarkan keinginannya tersebut, namun sang dokter menolaknya, dicari-cari cara untuk mati besok, namun tak kunjung jua bertemu. Akhirnya bertemulah beliau tersebut dengan seorang Ustadz, dan sang ustad pun memberinya 1 botol, sebuah botol yang berisi "racun" katanya.
Sang Ustadz berkata:" Minumlah dari botol ini 1/2-nya di pagi hari dan
temuilah orang-orang yang bapak Cintai; setelahnya tunjukan kebaikan Terbaik dari diri bapa,
dan bila bapak yakin ingin mati; maka minumlah 1/2nya esok harinya karena bapak besoknya akan mati"
Bapak yang putus asa itu pun menuruti petuah sang ustadz, diajaknya se-keluarga untuk makan bersama, diskusi bersama dan bercengkrama. Begitupun anak2nya dibelikannya hal-hal yang mereka sukai. Kepada tema-teman sepekerjaannya bapak ini menyapanya dengan baik, dikeluarkan sifat2 terbaiknya.
Keluarganya, temannya kaget dengan perubahan tersebut, Si bapa dalam hati berkata:
"he.,he.,aku akan mati besok"
Dipetang hari si bapak yang putus asa ini merenung; "Wah ternyata hidup ini menyenangkan ya?, bagaimana ini?"
akhirnya beliau memutuskan untuk menemui Sang Ustadz dan bertanya:
"Ternyata hidup ini indah pak ustadz mereka semua tampak meyenangkan, bagaimana ini? saya sudah minum racun 1/2-nya!"
Sang Ustadz berkata: "tenang itu hanya air biasa kok"
MELAKUKAN YANG TERBAIK HARI INI, KARENA SEKARANG ADALAH WAKTU YANG PALING INDAH.
wallohualam bissawab.
~Gegerkalong, Bandung~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar