Senin, 29 September 2008

Infak Anggota dan Pengurus Cabang FORSALIM


Assalamu'alaikum wr wb.
Sebagai hasil syuro perdana Pengurus FORSALIM 2008-2010 pada tanggal 5 Oktober 2008, telah disepakati beberapa hal yakni:
  • Menetapkan Kepengurusan Baru FORSALIM 2008-2010
  • Menetapkan Program Kerja FORSALIM 2008-2010
(Info lengkapnya akan diposting kemudian)

Salah satu kesepakatan yang lainnya adalah terkait Pendanaan FORSALIM. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan organisasi maka dipandang perlu untuk diadakannya Infak Anggota dengan nominal : minimal Rp 5.000,- / bulan.

Untuk mempermudah koordinasi di masing2 daerah, dan untuk mempermudah pengumpulan infak anggota setiap bulannya, maka dibentuk PJ FORSALIM di masing2 cabang/daerah sbb:

PALIH KULON

FORSALIM CABANG BANJAR
Ua Supriatna

FORSALIM CABANG CIAMIS
Akang Erik N.

FORSALIM CABANG TASIKMALAYA
Neng Listia Dewi

FORSALIM CABANG BANDUNG
Aki Barkah Firdaus

FORSALIM CABANG BOGOR
Aceuk Dede Supriatna

FORSALIM CABANG JAKARTA
Akang Ridwan Firdaus


PALIH WETAN

FORSALIM CABANG PURWOKERTO
Mamah Selli Dewi L.

FORSALIM CABANG JOGJAKARTA
Aceuk Presiden Jendri Irawan

(Jika ada daerah yang belum tersebut silakan menghubungi kami untuk ditindaklanjuti bersama ketua untuk pembentukan cabang baru yang belum terdaftar)

Infak Anggota dapat dikumpulkan melalui masing-masing PJ Daerah pada tanggal 1-5 setiap bulannya. Atau bisa ditransfer langsung ke :

Rekening BSM (Bank Syariah Mandiri)
dengan No Rekening:

1627006238

Semoga setiap harta yang kita keluarkan di jalan dakwah ini, mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin...

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Profil Ekonom Islam

Minggu, 28 September 2008

Islam



Add and Edited By:

Forsalim

Apa itu Islam?

Yuks Kita Belajar Lagi Agama kita ini.

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Bunyi dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim.

Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.

Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).

Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.

Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Daftar isi


Aspek Kebahasaan



Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari Kata kerja bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an

Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..." Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.

Kepercayaan



Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatān ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup segala Nabi Allah (khataman-nabiyyin), dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (kata dan amalan Nabi Muhammad SAW) sebagai sumber fundamental Islam.

Mereka tidak menganggap Muhammad SAW sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam).

Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.

Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya.

Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Umat Islam juga percaya bahwa Islam adalah agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Nabi Adam as, dengan demikian tentu saja Nabi Ibrahim as juga menganut Islam.

Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu.

Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab, 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.

Lima Rukun Islam



Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Islam
Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.

Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.

Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
  1. Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan rasul Allah.
  2. Mendirikan shalat lima kali sehari.
  3. Membayar zakat.
  4. Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

Enam Rukun Iman



Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Iman
Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat Allah
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur, lembaran Ibrahim)
  4. Iman kepada nabi dan rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar


Ihsan (bahasa Arab: احسان) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti "kesempurnaan" atau "terbaik." Dalam terminologi agama Islam, Ihsan berarti seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Sumber:

Bissmilahirrohmanirrohim: Ahlan wa Sahlan

Bissmilahirrohmanirrohim

Assalamualikum Wr.Wb.

Alhamdulillah... Hari ini Saya lahir (Lho.. baru lahir kok dah bisa bicara???)

Ya,, Web FORSALIM Reborn !!!
Kini tampil dengan gaya baru yang lebih energik, komunikatif dan futuristik (apaan tuh?)

Semoga dengan hadirnya kembali Web ini, bisa menyatukan kembali teman-teman Alumni IRM-MU yang kini sudah tersebar di berbagai belahan bumi.

Untuk itu mari kita manfaatkan, semoga ukhuwah diantara kita akan tetap terjaga.

Wassalam