Kamis, 25 Desember 2008

Visi Umat Islam Tahun 1500 Hijriah


1430 tahun tonggak sejarah peradaban dunia Islam yang penuh dengan tatanan nilai-nilai yang menjunjung tinggi moral ditancapkan oleh Manusia Agung sepanjang Masa Rosululloh Muhamad SAW seiring Hijrahnya Rosululloh Muhamad SAW dari Mekah ke Medinah.

Sabtu, 20 Desember 2008

Novel Asyik 4Salim

tiga: Kota IDAMAN

Oleh: Kang Agus H.

Banjar: Juni 2024

Malam itu, Sang Nenek sedang duduk di atas dipan sambil melipat beberapa helai baju yang akan dibawa cucunya pergi ke tempat tinggal barunya esok hari. Sementara itu, Sang Cucu sedang tertidur pulas di sampingnya, setelah lelah ikut mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya esok. Tiada yang menemani Sang Nenek selain cahaya lampu tempel yang setengah redup dan suara jangkrik di belakang rumah yang terdengar nyaring di kesunyian malam. Tak lama, muncul suara lirih disertai isak yang keluar dari mulut Sang Nenek, betapapun ia menahan agar suara itu tidak keluar, namun air matanya membuat ia tak kuasa menahan diri untuk tidak menangis. Ia khawatir membangunkan cucunya yang sedang terlelap. Namun apa yang ia khawatirkan justru berlaku, Sang Cucu terbangun dari alam bawah sadarnya, dan seketika melihat neneknya sedang berurai air mata. “Nek… Nenek kenapa? Kenapa nenek menangis…?” Bukannya mereda, air mata Sang Nenek malah mengalir deras disertai isak yang tetahan di dalam dadanya.

Seakan mengerti dengan apa yang terjadi dengan neneknya, Sang Cucu lantas mengambil segelas air minum dan memberikannya pada Sang Nenek, kemudian ia baringkan badannya di pangkuan neneknya. Setelah meminum air yang disuguhkan cucunya, Sang nenek berusaha menghentikan tangisnya. Sambil menatap dalam ke arah cucu yang kini terbaring di pangkuannya, ia mengusap rambut cucunya yang lurus dan halus, sambil menyampaikan kegelisahan dan kesedihan yang dialaminya saat itu.

to be continued…

Senin, 15 Desember 2008

JAUH LEBIH HEBAT DARI TANGAN ROBOT

JAUH LEBIH HEBAT DARI TANGAN ROBOT


Tangan kita, yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengaduk secangkir teh, membuka halaman surat kabar, atau menulis, telah dirancang sedemikian sempurna.

Ciri terpenting tangan adalah kemamuannya bekerja sebaik-baiknya dalam beragam kegiatan. Dengan dilengkapi otot dan saraf yang sangat banyak, lengan membantu tangan kita memegang benda dengan erat atau longgar sesuai dengan keadaannya. Misalnya, tangan manusia yang terkepal dapat memukul dengan pukulan seberat 45 kg. Sebaliknya, melalui ibu jari dan jari telunjuk, tangan kita juga dapat merasakan sehelai kertas berketebalan sepersepuluh milimeter.
Jelas, kedua tindakan ini sangat berbeda sifatnya. Yang satu memerlukan kepekaan, sedang yang lain memerlukan kekuatan besar. Namun, kita tak perlu sedetik pun memikirkan apa yang perlu kita lakukan saat kita akan mengambil sehelai kertas dengan kedua jari atau memukul dengan kepalan. Kita pun tak perlu memikirkan cara menyesuaikan kekuatan tangan kita bagi kedua tindakan ini. Kita tak pernah berkata, "Sekarang saya hendak memungut sehelai kertas. Saya akan menerapkan kekuatan sebesar 500 g. Sekarang saya akan mengangkat seember air. Saya akan menerapkan kekuatan sebesar 40 kg." Kita tidak pernah repot-repot memikirkannya.

Tangan-tangan robot yang dihasilkan memiliki kekuatan yang sama dengan tangan manusia, tetapi tidak memiliki kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya gerak, dan kemampuan melakukan beragam pekerjaan.
Alasannya adalah tangan manusia dirancang untuk melakukan semua tindakan ini secara bersamaan. Tangan diciptakan sekaligus dengan keseluruhan fungsi dan keseluruhan rancangan terkaitnya.
Semua jari tangan memiliki panjang, letak, dan kesesuaian yang pas satu sama lain. Contohnya, kekuatan kepalan yang dibentuk tangan dengan ibu jari normal itu lebih besar daripada kekuatan kepalan yang dibentuk tangan dengan ibu jari pendek. Ini karena, dengan panjang yang sesuai, ibu jari dapat menutupi jari-jari lainnya dan membantu menambah kekuatan dengan mendukung jari-jari yang lain.
Ada banyak seluk-beluk terperinci pada rancangan tangan: misalnya, tangan memiliki bagian-bagian pembentuk yang lebih kecil di samping otot dan saraf. Kuku pada ujung jari bukanlah hiasan sepele yang tidak memiliki kegunaan. Ketika memungut jarum dari lantai, kita menggunakan kuku maupun jari. Permukaan kasar pada ujung jari dan kuku membantu kita memungut benda kecil. Kuku memiliki peranan sangat penting dalam mengatur tekanan amat lemah yang dikerahkan jari pada benda yang dipegangnya. Keistimewaan khusus tangan lainnya adalah tangan tidak pernah kelelahan.

Insinyur Hans J. Schneebeli yang merancang tangan robot, yang dikenal sebagai "Tangan Karlsruhe", menyatakan bahwa semakin lama dia membuat tangan robot, semakin dia mengagumi tangan manusia. Dia menambahkan bahwa masih perlu waktu lama sampai kita dapat membuat tangan robot yang mampu melakukan sejumlah kecil saja pekerjaan yang dapat dilakukan tangan manusia.
Dunia kedokteran dan ilmu pengetahuan bersusah-payah berusaha membuat tangan tiruan. Sejauh ini, tangan-tangan robot yang dihasilkan memiliki kekuatan yang sama dengan tangan manusia, tetapi tidak memiliki kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya gerak, dan kemampuan melakukan beragam pekerjaan.

Banyak pakar setuju kita tidak bisa membuat tangan robot yang memiliki fungsi tangan lengkap. Insinyur Hans J. Schneebeli yang merancang tangan robot, yang dikenal sebagai "Tangan Karlsruhe", menyatakan bahwa semakin lama dia membuat tangan robot, semakin dia mengagumi tangan manusia. Dia menambahkan bahwa masih perlu waktu lama sampai kita dapat membuat tangan robot yang mampu melakukan sejumlah kecil saja pekerjaan yang dapat dilakukan tangan manusia.

Biasanya, tangan manusia bekerja bersama-sama dengan mata. Sinyal yang sampai ke mata diteruskan ke otak dan tangan bergerak menurut perintah yang diberikan otak. Tentu saja, ini berlangsung dalam waktu sangat singkat dan tidak diperlukan usaha khusus untuk melakukannya. Di lain pihak, tangan robot tidak dapat bergantung pada penglihatan dan sentuhan. Untuk setiap gerakan diperlukan perintah yang berbeda-beda. Selain itu, tangan robot tidak mampu melakukan bermacam fungsi. Contohnya, tangan robot untuk bermain piano tidak dapat memegang palu, dan tangan robot untuk memegang palu tidak dapat memegang telur tanpa memecahkannya. Beberapa tangan robot yang terakhir dibuat hanya mampu melakukan 2-3 gerakan bersamaan, tetapi ini masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan kemampuan tangan manusia. Ketika Anda memikirkan kedua tangan yang bekerjasama secara selaras, kesempurnaan tangan ini akan lebih gamblang lagi.

Allah merancang tangan sebagai alat tubuh khusus bagi manusia. Dengan segala bagiannya, tangan manusia memperlihatkan kesempurnaan dan keunikan mahakarya ciptaan Allah.

Sep 15, 2008

Resensi Film-Film Asyek Banget Ghitu Lho Dalam Nagari

Laskar Pelangi (film)


Sutradara Riri Riza
Produser Mira Lesmana
Penulis Salman Aristo
Riri Riza
Mira Lesmana
Pemeran Ikranegara
Lukman Sardi
Cut Mini Theo
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Teuku Rifnu Wikana
Ario Bayu
Alex Komang
Jajang C Noer
Tora Sudiro
Robby Tumewu
Rieke Diah Pitaloka
Zulfanny
Verrys Yamarno
Ferdian
Yogi Nugraha
M. Syukur Ramadan
Suhendri
Febriansyah
Jeffry Yanuar
Suharyadi Syah Ramadhan
Dewi Ratih Ayu Safitri
Marcella El Jolia Kondo
Levina
Musik oleh Titi Syuman
Aksan Syuman
Distributor Miles Film dan Mizan Production

Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 25 September 2008, pada saat libur Lebaran. Film Laskar Pelangi merupakan adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana.

Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.

Daftar isi

Sinopsis

Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini Theo) dan Pak Harfan (Ikranegara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.

Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke-10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.

Lima tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke-10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfanny), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Verrys Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.

Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan?

Film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia.

Pemeran dan tokoh

Pemeran Tokoh
Cut Mini Theo Ibu Muslimah
Ikranegara Pak Harfan
Zulfanny Ikal
Ferdian Lintang
Verrys Yamarno Mahar
Slamet Rahardjo Pak Zulkarnaen
Tora Sudiro Pak Mahmud
Lukman Sardi Ikal dewasa
Ario Bayu Lintang dewasa
Mathias Muchus Bapak Ikal
Rieke Diah Pitaloka Ibu Ikal
Teuku Rifnu Wikana Pak Bakri
Alex Komang Bapak Lintang
Jajang C Noer Istri Pak Harfan
Robby Tumewu Ayah A Ling
Yogi Nugraha Kucai
M. Syukur Ramadan Syahdan
Suhendri A Kiong
Febriansyah Borek
Suharyadi Syah Ramadhan Trapani
Jeffry Yanuar Harun
Dewi Ratih Ayu Safitri Sahara
Marcella El Jolia Kondo Flo
Levina A Ling


Soundtrack

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ost. Laskar Pelangi

Soundtrack film ini diproduseri oleh Mira Lesmana dengan lagu utama Laskar Pelangi yang dibawakan oleh grup band Nidji. Sedangkan lagu lainnya di bawakan oleh Sherina, Netral, Gita Gutawa, Ipang, Meng Float, Garasi, Gugun & The Bluesbug dan satu lagu yang ditampilkan dalam film “Bunga Seroja” yang dinyanyikan oleh Veris Yamarno yang memerankan tokoh Mahar. Daftar lagu:

  • Laskar Pelangi oleh Nidji
  • Ku Bahagia oleh Sherina
  • Lintang oleh Netral
  • Tak Perlu Keliling Dunia oleh Gita Gutawa
  • Sahabat Kecil oleh Ipang
  • Waltz Musim Pelangi oleh Meng Float
  • Sahabat oleh Garasi
  • Mengejar Harapan oleh Gugun & The Bluesbug
  • Bunga Seroja oleh Verrys Yamarno a.k.a, Mahar & Mara Karma

Pranala luar


Kurikulum Mentoring untuk SD/MI

Mari Kita Susun Bersama