Stanford didirikan oleh raja
kereta api,
Gubernur California, Senator dan Pimpinan Partai Republik
Leland Stanford dan istrinya,
Jane Stanford. Universitas ini diberi nama untuk menghormati anak tunggal mereka,
Leland Stanford, Jr. yang meninggal dunia karena
tipus hanya beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke-16. Pada pagi hari kematian anak mereka, Leland Sr. konon berkata kepada istrinya, “Anak-anak di California akan menjadi anak-anak kita.” dan mereka segera memutuskan untuk mencari cara yang abadi untuk mengenang anak tercinta mereka.
(Stanford GSB Study Trip in Jakarta)
Artikel ini mungkin sudah banyak diposting dan di baca oleh banyak orang, tapi saya kembali posting artikel ini untuk menjadi bahan renungan, agar kita tidak menghakimi orang dari tampilan luarnya. berikut adalah cerita tentang sejarah berdirinya Stanford University yang mecetak alumni-alumni yang menenangkan total 50 hadiah Nobel, menghasilkan pendiri Hewlett-Packard, Electronic Arts, LinkedIn, Sun Microsystems, Yahoo!, Cisco Systems, dan Google dan lain-lain.
Kisah Inspiratif(Menghargai Setiap Manusia)Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar dan suaminya yang berpakaian sederhana dan terlihat usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu² menuju kantor Pimpinan Harvard University dan meminta janji temu. Sang sekretaris langsung mendapat kesan bahwa orang kampung, udik seperti ini tidak ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.
"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut. "Beliau hari ini sibuk," sahut sang sekretaris cepat. "Kami akan menunggu," jawab sang wanita. Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapanbahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi ternyata tidak, dan sang sekretaris mulai frustrasi dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pimpinan.
"Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard. Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka, tetapi dia tidak menyukai ada orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.
Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang anak yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini."
Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh... dia bahkan terkejut. "Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini akan seperti kuburan." "Oh, bukan," sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard." Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah gedung! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung?! Kami memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard."
Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, "Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?" Suaminya mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan.
Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, dimana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.
Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS saat ini.
Kita, seperti pimpinan Harvard itu, acap silau oleh baju, dan lalai. Padahal, baju hanya bungkus, apa yang disembunyikannya, kadang sangat tak ternilai. Jadi, janganlah kita selalu abai, karena baju-baju,acap menipu.
CatatanKeluarga Stanford mengunjungi beberapa Universitas besar di timur untuk mengumpulkan ide. Sebuah legenda, tersebar luas di internet tetapi tidak benar, menggambarkan pasangan Stanford sebagai orang desa yang memutuskan untuk membangun Universitas sendiri setelah ditolak penawarannya untuk menghadiahkan sebuah gedung kepada Harvard. Mereka memang mengunjungi Presiden Harvard tetapi diterima dengan baik dan diberi saran-saran cara memulai sebuah Universitas di California. Sejak awal mereka membuat beberapa pilihan non tradisional: universitas akan campuran, di saat kebanyakan laki-laki semua; non-Agama, ketika sebagian besar terkait dengan organisasi keagamaan dan praktis terus terang, menghasilkan "warga negara yang berbudaya dan berguna" ketika sebagian besar hanya peduli dengan pendahulunya.
Masyarakat setempat dan orang-orang yang berafiliasi dengan universitas ini menyebut sekolah ini sebagai Peternakan, yang merujuk kepada kenyataan bahwa universitas ini terletak di lokasi bekas peternakan kuda Leland Stanford.
Dana pembangunan universitas ini ditulis pada 11 November 1885 dan diterima oleh Dewan Pengurus pertama universitas ini pada 14 November. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada 14 Mei 1887 dan universitas ini secara resmi dibuka pada 1 Oktober 1891. Ramalan surat kabar New York bahwa Profesor Stanford akan "mengajar di aula marmer kepada kursi kosong" terbukti salah. Murid pertama terdiri dari 559 mahasiswa-mahasiswi, dengan uang kuliah gratis dan 15 dosen, 7 di antaranya berasal dari Universitas Cornell. Sekolah ini didirikan untuk laki-laki maupun perempuan, meskipun untuk jangka waktu yang lama penerimaan mahasiswinya dibatasi. Hal ini bukan disebabkan oleh sentimen anti perempuan, melainkan karena kekhawatiran di pihak Jane Stanford, yang merasa bahwa tanpa pembatasan itu, sekolah ini dengan segera akan penuh dengan mahasiswi saja, yang dianggapnya tidak cocok dengan maksudnya semula untuk menjadikan universitas ini sebagai peringatan untuk anak lelakinya. Presiden pertama adalah David Jordan, lulusan Cornell, yang meninggalkan jabatannya sebagai presiden Indiana University untuk bergabung dengan petualangan keluar Barat.
Motto resmi Universitas Stanford, yang dipilih oleh suami-istri Stanford, adalah "Die Luft der Freiheit weht." Kutipan dalam bahasa Jerman ini berasal dari Ulrich von Hutten yang berarti "Angin kebebasan berhembus." Pada waktu sekolah ini didirikan, bahasa Jerman baru saja menggantikan bahasa Latin sebagai bahasa yang dominant dalam sains dan filsafat (posisi ini dipertahankan hingga pecahnya Perang Dunia II).
The Stanfords melibatkan Frederick Law Olmsted, arsitek lanskap yang terkenal yang menciptakan New York's Central Park, untuk merancang rencana fisik universitas. Kolaborasi ini diperdebatkan, tapi akhirnya menghasilkan dua sudut pada sumbu timur-barat. Hari ini, dengan Stanford terus berkembang, arsitek universitas berusaha untuk menghormati rencana asli universitas.
SUMMER SESSION
Summer Session
High school students, current Stanford students, other college students, and visiting adults can all apply to participate in special eight week summer academic programs on the Stanford campus.
Sumber:
1. Wikipedia
2. http://agustocom.blogspot.com/2010/11/sejarah-stanford-university.html
3.
http://www.stanford.edu/dept/islamic_studies/