Mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW adalah bagaikan mengarungi lautan yang tidak bertepi karena sangat luas, sangat kaya, dan sangat mencerahkan. Keluasan suri tauladan Muhammad SAW mencakup semua aspek hidup dan kehidupan.
Agar pembahasan dalam buku ini tidak terlalu melebar maka ditetapkanlah 8 bidang utama leadership yang akan dikaji yaitu:
self development atau personal leadership,
bisnis dan kewirausahaan,
keluarga, kepemimpinan keluarga,
dakwah,
sosial dan politik,
sistem hukum,
pendidikan, dan
strategi militer.
Sudah barang tentu pembatasan ini bisa mengundang pertanyaan dan kritik tapi itulah ijtihad penulis yang menyadari berbagai keterbatasan terutama waktu.
Metodologi
Adapun metodogi yang diterapakan dalam penulisan buku ini adalah sebagai berikut:
Pertama kali dilakukan penelusuran terhadap sumber utama kehidupan Rasulullah SAW berupa ayat ayat Al-Qur'an, musnad-musnad dan sunan hadits, buku-buku sirah, maghazi wa siyar. kitab-kitab syama'il, buku-buku tentang haramayn, buku sejarah, kitab autobiografi para tokoh dan sebagainya.
Sambil melakukan telaah terhadap sumber-sumber turast, penulis juga mengkaitkan dengan beberapa teori leadership dan manajemen yang dikembangkan dewasa ini. Memang benar hampir sebagian besar model manajemen kontemporer yang terkenal di dunia saat ini dikembangkan di dunia Barat. Bukan Barat atau Timur yang penulis analisa tetapi sejauh mana terdapat persamaan atau perbedaan dalam nilai nilai dasar (core values) yang melandasi suatu konsep atau model manajemen.
Untuk memudahkan pemahaman, sedapat mungkin bahasan dibantu dengan diagram dan tabel. Hal ini juga untuk mengantisipasi sebagian pembaca yang super sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengkaji baris demi baris penjelasan dalam buku ini.
Guna melengkapi bahasan, dalam setiap event penting seperti Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah dan rute-rute pada ambassador (duta), Rasulullah SAW penulis sertakan peta dan denah.
Untuk memastikan otentisitas sumber referensi, terutama hadits-hadits Rasulullah SAW penulis upayakan semampu mungkin setiap hadits untuk ditakhrij dan dijelaskan derajat keshahihannya. Dalam melakukan ini penulis utamakan sumber-sumber yang diakui secara ijma keshahihannya yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
Di luar kedua sumber ini penulis menganalisa takhrij yang dilakukan ulama klasik seperti Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Hakim atau Imam Adz-Dzahabi. Jika tidak ada maka diambil otoritas takhrij kontemporer seperti Syeikh Nasiruddin al-Albani atau Abdul Qadir Arnauth.
Batasan dan lingkup buku. Sebagai buku yang ditulis dengan banyak sekali keterbatasan buku ini tidak bermaksud membangun teori Muhammad SAW dalam bidang tertentu. Karena hal itu memerlukan kajian yang lebih dalam dan panjang di samping sebagiannya juga sudah banyak dibahas secara parsial. Misi utama buku ini adalah menumbuhkan kesadaran untuk mengkaitkan perjalanan hidup pribadi, keluarga, bisnis, sosial, politik, militer, hukum, dan pendidikan Rasulullah SAW dengan disiplin leadership dan manajemen. Dengan harapan teritorial suri tauladan Rasulullah SAW tidak lagi di dalam masjid dan mushalla tetapi mulai keluar merambah manajemen pasar modal, perbankan, asuransi, sistem hukum, manajemen stratejik, pembiayaan ekspor-impor, sistem pendidikan, dan bidang-bidang kehidupan lainnya.
Buku Muhammad The Super Leader Super Manager ini rencananya adalah bagian pertama dari buku awal yang berjudul Prophetic & Leadership Management atau disingkat ProLM. Sebelum masuk kepada pembahasan tentang gaya dan rahasia keberhasilan leadership dan manajemen Rasulullah SAW terlebih dahulu disajikan overview tentang pencapaian-pencapaian kepemimpinan Muhammad SAW dalam bidang kepemimpinan diri (self leadership), keluarga, bisnis, dakwah, sosial, politik, pendidikan, sistem hukum, dan strategi militer. Apa mau dikata ternyata overviewnya saja sudah lebih dari 300 halaman sendiri.
Atau seperti kata pepatah, ?maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.? ?Maksud hati ingin menggambarkan keagungan suri tauladan leadership Rasulullah SAW apa daya sang tokoh terlampau hebat dan luas untuk digambarkan.? ?Maksud hati ingin menulis satu buku tentang Leadership dan Manajemen Rasulullah SAW apa daya bukunya menjadi beranak bercucu.? Akhirnya, penulis memberanikan diri untuk menjadikan overview ini menjadi buku pertama dari rangkaian buku ProLM yang akan diterbitkan secara berseri. Insya Allah.
Di dalam buku ini penulis akan mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kaca mata baru yang lebih luas yaitu bukan saja mengakui Rasulullah SAW sebagai nabi dan rasul tetapi juga menempatkannya sebagai pemilik traits of leadership dan models of management. Untuk mudahnya Traits of Leadership Rasulullah SAW dibuat dalam satu model berbentuk cakram yang terdiri dari 8 bidang utama yaitu:
1. Self development atau personal leadership,
2. Bisnis dan kewirausahaan,
3. Kepemimpinan keluarga
4. Dakwah
5. Sosial dan politik
6. Pendidikan
7. Sistem hukum, dan
8. Strategi militer.
Secara umum buku ini akan dibagi menjadi 4 bagian utama yang terdiri dari 12 bab. Bagian I terdiri dari 2 bab yaitu bab 1 sebagai Mukaddimah dan bab 2 berisi pembacaan terhadap konsep-konsep manajemen dan leadership modern. Bagian II memuat satu bab yakni bab 3 berupa survey of literature terhadap berbagai tulisan dan kajian klasik tentang Muhammad SAW. Tujuan utama dari bagian II adalah untuk menunjukkan bahwa betapa masih banyaknya suri tauladan Muhammad SAW yang masih harus digali dengan penuh ketekunan dan kesabaran tetapi juga mengasyikan.
Bagian III berisi 8 bab yang merupakan isi pokok dari buku ini seperti dijelaskan di atas.
Bagian IV terdiri dari bab 12 yang merupakan bab penutup berupa epilog. Di bagian akhir buku disertakan juga appendix, index dan daftar pustaka.
Besar harapan, di buku lanjutan rencananya akan dibahas strategi dan rahasia kesuksesan Rasulullah SAW dalam mencapai tonggak-tonggak keberhasilan sosial, politik, edukasi, militer dan sistem hukum yang ternyata mencakup 4 level (personal, inter-personal, organizational dan societal) serta memiliki 28 turunan pola leadership dan manajemen lainnya. Tampaknya untuk menjadikan ProLm sebagai suatu konsep yang utuh paling tidak diperlukan waktu 6 bulan kali 28 model atau sekitar 14 tahun lagi. Semoga Allah memberikan kekuatan dan keihklasan.
Sumber:
Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.